Selamat datang di http://rajiman77.blogspot.com {sometimes there is someone that is always there in the heart bur not in everyday life}

Buku Tamu

Sabtu, 16 November 2013

Syukur / Kufur?

Disaat kita diuji oleh Allah SWT dengan hal menyenangkan pada umumnya kita bisa menerima dengan sangat Sabar, tetapi diaat kita diuji dengan yang tidak menyenangkan seperti ujian kesulitan, kehilangan, sakit ataupun mendapat musibah kebanyakan kita sulit untuk menerima dan untuk sabar. Ujian kesulitan, ujian kehilangan, kekurangan musibah, penyakit, kemiskinan, adalah perkara biasa yang dihadapi oleh manusia selama hidup di dunia ini. Allah SWT berfirman : “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah [2] : 155-157). Sabar terasa sangat sulit dilakukan, jika kita tidak mampu menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini pada hakikatnya merupakan ujian dari Allah SWT kepada umat-Nya. Harta berlimpah yang kita miliki, karir dan pangkat yang tinggi, rumah dan mobil mewah yang kita miliki, anak dan keluarga itu semua merupakan ujian dan titipan dari Allah SWT. Dengan ujian tersebut akan menjadikan kita berSYUKUR atau menjadi KUFUR? Kita sebagai umat harus memahami dengan sebaik-baiknya bahwa Allah SWT lah pemilik yang sebenar-benarnya atas segala sesuatu apapun yang kita miliki di dunia ini. Jika kita menyadari bahwa semua yang kita miliki sebenarnya adalah milik dan titipan Allah SWT, maka begitu Allah SWT mengambilnya dari kita insya Allah kita akan ikhlas dan merelakannya. Kita harus yakin sesungguhnya dalam setiap cobaan berat yang Allah SWT berikan, ada hikmah dan pahala yang besar yang menyertainya. Sabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya pahala yang besar itu, bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi). “Tiada henti-hentinya cobaan akan menimpa orang mukmin dan mukminat, baik mengenai dirinya, anaknya, atau hartanya sehingga ia kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah bersih dari dosa (HR. Tirmidzi). “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim). Sesungguhnya dengan musibah, maka seorang hamba akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW : “Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

0 komentar:

Posting Komentar